LATEST UPDATES

Wednesday, May 18, 2016

Ketua Dan Anggota KNPB Mimika Di Tahanan Kondisi Kesehatan Memburuk


Tahanan Politik
KNPB dan rakyat west papua mohon dukungan dari semua pihak agar, mendesak Kapolda Papua untuk Kedua tahanan bisa bebas dari tahanan mimika.

Mnukwar, 19 Mei 2016. Laporan Kondisi terakhir  Ketua Umum,  Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Wilayah Timika Steven Itlay dan Yus Wenda  (anggota KNPB Mimika). Di tahanan Polres Mimika 

Kemari Rabu 18 Mei 2016. Jam 14.00 Wpb.Steven Itlay  Di kunjunggi oleh Tn. Gustav Kawer, Gustav  sebagai Pembela HAM di Papua, Dalam kunjunggan ini Ketua KNPB Mimika Steven Itlay Dan Yus Wenda,  melaporkan kondisi mereka di tahanan. Wah....parah kepolisian indonesia ini, ternya steven itlay masi dalam tahanan di karangtinakan dari 5 April – 19 Mei 2016. Wado Negara ini punya Kehadilan dan Demokrasi ka tidak ?.....Mari kita ikuti pengakuan kedua tahanan politik hati nurani dari KNPB wilayah mimika berikut.

Steven Itlay Melaporkan bahwa, Dirinya terus dikarang tinakan selama 44 hari dari tanggal 05 April s/d tanggal 19 Mei 2016 hari ini. Steven mengalami gangguan kesehatan (sakit), akibat dari kelembaban usara sangat susah untuk mendapatkan udara segar dan sinar matahari karena diisolasi betul dalam terali besi. Maka mengakibatkan Muka pucat dan kurang darah.
Sementara itu Steven meminta agar Dukungan Doa rakyat Papua agar kesehatannya tetap selalu sehat. Hal ini disampaikan saat Gustav Kawer sebagai Pembela HAM di Papua saat bertemu dengan Steven Itlay dan Yus Wenda fi tahanan Polres Mimika.

Selanjutnya Yus Wenda melaporkan Kondisinya bahwa kesehatanya terganggu akibat kurang makan dan Batuk sesak Nafas. Kedua Aktivis Pejuang Sejati Papua Merdeka ini mereka mengalami kurang Vasilitas Makan dalam pencara setiap hari 2x sehari Yakni makan siang dan Malam. Terdiri dari Nasi Putih dan lauknya hanya supermi saja setiap hari.
Steven itlay (ket KNPB) juga tidur di lantai saja sejak dipindahkan dari Mako Brimob sudah 24 hari tanpa alat tidur keluarga mau antar alat tidur jugapun terus dibatasi Oleh Polisi. Bukan hanya itu saja tetapi juga keluarga mau antar makan atau jenguk juga terus tetap dibatasi benar.
Padahal tujuan utama dipindahkan dari mako brimob adalah mau agar sediki bebas namun justru tambah dipersulit lagi di Tahanan Polres. Ikuti juga Warinussy: KESEHATAN 3 AKTIVIS KNPB DI LAPAS KELAS IIB MANOKWARI BURUK.  http://suarapapua.com/.
KNPB Wilayah Mimika dan rakyat west papua mendesak dan  meminta kepada dunia Internasional, ULMWP,MSG,PNG,Vanuatu,Fiji,Salomon Hailand,dan Kanaki serta Gubernur Papua,MRP,DPRP,Bupati,DPRD,Mahasiswa/i Tokoh Gereja,Tokoh Adat dan rakyat simpatisan agar mendesak kepada Pemerintah Indonesia, Kapolda Papua dan Kapolres Mimika agar segerah untuk membebaskan Tapol seluruh Papua. Laporan ini disampaikan oleh KNPB Wilayah Mimika. By. Admin (MB)
Share This :

Post a Comment

 

Top