LATEST UPDATES

Monday, May 2, 2016

Mnukwar: KNPB Mediasi Rakyat West Papua Ibadah Mendukung Pertemuan IPWP



KNPB Mnukwar: Pada hari senin, 2 mei 2016, bertempat di lapangan Hans Makalow di Mnukwar, West Papua telah berlangsung ibadah dukungan pertemuan Internasional Parlementarian for West Papua (IPWP) pada 3 mei 2016 dan mendukung ULMWP mewakili rakyat West Papua sebagai angota penuh di MSG, serta mengutuk keras 1 mei 1963 sebagai aneksasi West Papua kedalam Republik Indonesia. Ibadah dukungan dimulai jam 09.00 sampai sampai 11.30 telah berlangsung dengan aman dan kondusif .
Ibadah dipimpin oleh Puan. Ev. A. Suangburaro. S.Th. Dalam penyampaian firman Tuhan dalam Yohanes 8 ayat 30 – 36.  Dalam peryampaian itu kebenaran yang memerdekan, Ev. A. Suangburaro. S.Th. menyampaikan dalam firman bahwa “kita orang papua harus kompromi dengan Tuhan dan Orang papua harus bersatu dalam kristus dan bersatu dalam Perjuang papua merdeka”.
Sambutan dari PRD Mnukwar yang diwakilkan oleh sekjen PRD Mnukwar Rafael Natkime bahwa pertemuan IPWP besok tangal 3 mei 2016 di London, Inggris adalah memen yang sangat penting dimana di hadapan negara-negara, badan hukum internasional, NGO dan simpatisan lainnya kami West Papua akan menyampaikan aspirasi rakyat West Papua secara gelobal. Disana mereka akan membicarakan tentang pelaksanaan REFERENDUM bagi West Papua. Untuk itu dihimbau kepada rakyat West Papua, malam ini berdoa dan berpuasa sehingga hasil yang kita dengar besok sesuai dengan keinginan rakyat West Papua. Informasi ini terbuka untuk umum, kita tidak membatasi siapapun entah Papua atau non Papua. Semua perlu ketahui. Hasil juga akan diumumkan sacara terbuka untuk diketahui oleh semua manuasia yang ada di tanah Papua. Rakyat West Papua diminta tetap tenang dan tidak terprovokasi. Sebab agenda Papua merdeka jangan ditambah atau dikurangi untuk kepentingan. Selanjutnya rakyat West Papua bersiap diri untuk Referendum.
Sambutan selanjutnya disampaikan oleh Komite Nasional Papua Barat (KNPB) dengan membacakan statement Politik rakyat West Papua. KNPB Mnukwar diwakili sekretaris KNPB Mnukwar Melkias Beanal dalam orasinya bahwa sesuai penyampaian Firman hari ini kita orang Papua harus bersatu untuk menerima dan menyambut REFERENDUM. Pintu REFERENDUM terbuka lebar terbukti hari dan besok sampai Tanggal 4 Mei 2016 di London pertemuan untuk tentukan waktu untuk pelaksanaan REFERENDUM di tanah Papua. Hasil perjuangan orang Papua yang selama ini sedang dan sudah berupaya dengan air mata akan di jawab atas tuntunan Tuhan sehingga hari kita beribadah mendukung pertemuan  IPWP di london Inggris, mendukung ULMWP sebagai angota penuh di MSG mewakili rakyat West Papua. Setelah orasi politik dari sekretari KNPB membacakan stekmen politik oleh Meli Gombo anggota KNPB Mnukwar.
STATEMEN POLITIK RAKYAT WEST PAPUA
1.      Bangsa Papua mendukung penuh ULMWP mewakili Bangsa Papua menjadi anggota penuh di MSG
2.      Bangsa West Papua mendukung penuh pertemuan IPWP di London Inggris tanggal 3 Mei 2016, dan membuat seruan  REFERENDUM bagi bangsa west Papua dengan membentuk International Supervised Vote for West Papua.
3.      Kami rakyat Papua menolak TIM Investigasi pelanggaran HAM oleh pemerintah kolonial indonesia melalui MenkoPolhukam dan Komnas HAM, serta Polda Papua. Rakyat West Papua Mendukung Tim Pencari Fakta dari Pasifik Islands Forum (PIF) untuk mengivestigasi pelanggaran Ham di Papua
4.      Kami Bangsa West Papua Menyatakan bahwa, Wilayah Papua Barat  bukan bagian dari Bangsa  Indonesia Melayu tetapi kami bangsa West Papua adalah bagian dari Ras Melanesia, dengan ini  menolak dengan tegas aneksasi bagsa Papua 1 Mei 1963 - 2015
5.      Mendesak kepada PBB segera kembalikan Administrasi West Papua yang diserakan oleh UNTEA kepada Pemerintah Indonesia secara  sepihak dan kong kaling kong antara  Amerika  Serika, Belanda, Indonesia dan PBB tanpa mempertimbangkan masa depan bangsa Papua Barat.
6.      PBB segera meninjau kembali Status Politik Bangsa Papua Barat yang sepihak melalui Perjanjian New York Agreement 15 Agustus 1962 yang mendasari Act of Free Choice, atau Pepera 1969 yang penuh sacat Hukum dan moral.
7.      Mendesak kepada Pemerintah Indonesia memberikan kebebasan unutk rakyat Papua Menentukan Nasib Sendiri melalui  Self Detemination,  Referendum sebagai solusi  untuk membuktikan apakah Rakyat Papua ingin hidup dengan Indonesia atau Merdeka sendiri lepas dari Indonesia.

…………………………………………………………………………………………………………………………
Dua hari sebelum kegiatan sabtu,30 April 2016 pihak KNPB telah ketemu langsung dengan Kapolres Manokwari atas permintaan Kapolres untuk menjelaskan kegiatan ibadah yang dimaksud. Dan Kapolres mengatakan silahkan KNPB lakukan Ibadah tetapi tidak mengangu aktifitas umum. Pada hari minggu, 01 Mei 2016 pihak kepolisian melalui POLRES Manokwari mengeluarkan STTP tentang penolakan kegiatan ibadah yang dipasilitasi KNPB di tempat terbuka. Dengan alasan KNPB tidak terdaftar di kesbangpol. KNPB melalui tim negosiator melakukan negosiasi dengan pihak kepolisian namun dari kepolisian dari POLDA Papua Barat tetap menolak kegiatan ibadah. Pihak POLDA PB mengatakan “akan membongkar pangung ibadah jika masi tetap bertahan dan akan ganti rugi semua biaya yang dikeluarkan oleh KNPB” Pihak Polda PB juga menekan KNPB. Namun KNPB mengatakan kami akan tungu, Kami hanya mau ibadah saja jadi kalo polisi dari POLDA PB mau datang bongkar silahkan datang dan bongkar tetapi kami tidak minta ganti rugi. Kami dari KNPB tetap menjaga pangung ibadah hingga pagi kegiatan diberlangsungkan.
Saat KNPB Mnukwar mendapat tekanan dari pihak kepolisian pada hari minggu, 1 mei 2016, hal tersebut ditangapi serius oleh LBH Jakarta terhadap Polda Papua Barat dan Polres Manokwari. Sekjen KNPB Mnukwar mendapat surat dari LBH Jakarta yang ditunjukan kepda POLDA PB dan POLRES Manokwari pada malam hari. Surat tentang Perihal: Pendapat Hukum tentang Kegiatan Ibadah KNPB Manokwari No Surat, 886/SK-ADV-MKR/V/2016, Kepada kapolres Manokwari , DiTempat.  Surat tersebuat di kirim ke KNPB agar diserahkan kepada pihak POLRES Manokwari, namun kondisi keamanan saat kegiatan tidak sesuai dengan apa yang direncanankan oleh pihak kepolisian untuk membubarkan ibadah yang dimediasi KNPB Mnukwar, sehingga surat tidak di lanjutkan ke kepolisian Manokwari.

By. KNPB Mnukwar  sekretaris KNPB Mnukwar (Melkias Beanal)

FOTO KEGIATAN berikut: 















































































Share This :

Post a Comment

 

Top